Manusia Dan Pandangan Hidup
1 1. Definisi
Pandangan Hidup
Pandangan Hidup adalah pendapat atau
pertimbagan yanag dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.. Pendapat atau
pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut
waktu dan tempathidupnya.
2. 2 . Cita-Cita
Cita-cita menurut
definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran.
Tidak ada orang hidup
tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup.
Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
3 Faktor yang menentukan dapat atau tidaknya seseorang mencapai cita – citanya antara lain :
– Manusia itu sendiri,
– Kondisi yang dihadapi dalam rangka mencapai cita – cita tersebut,
– Seberapa tinggi cita – cita yang ingin dicapai.
tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup.
Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
3 Faktor yang menentukan dapat atau tidaknya seseorang mencapai cita – citanya antara lain :
– Manusia itu sendiri,
– Kondisi yang dihadapi dalam rangka mencapai cita – cita tersebut,
– Seberapa tinggi cita – cita yang ingin dicapai.
2 Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapai tidaknya cita
- citanya antara lain :
– Faktor yang menguntungkan, dan
– Faktor yang menghambat.
– Faktor yang menghambat.
3. Kebijakan
Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman
dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara
bertindak. Istilah ini dapat diterapkan pada pemerintahan, organisasi dan
kelompok sektor swasta, serta individu. Kebijakan berbeda
dengan peraturan dan hukum.
4. Usaha/Perjuangan
Usaha/perjuangan adalah kerja keras
untuk mewujudkan cita – cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk
melanjutkan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan,
perjuangan untuk hidup dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan
manusia tak dapat hidup sempurna. Apabila manusia ingin menjadi kaya, ia harus
kerja keras. Bila seseorang ingin menjadi ilmuwan, ia
harus rajin belajar dan mengikuti semua ketentuan akademik.
5. Keyakian/Kepercayaan
Keyakinan dan Kepercayaan adalah suatu
sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa
dirinya telah mencapai kebenaran.[1] Karena keyakinan merupakan
suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar -- atau, keyakinan
semata bukanlah jaminan kebenaran. Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah
meyakini bahwa bumi merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan
itu keliru.
6. Langkah
Pandangan Hidup Yang Baik
Manusia pasti mempunyai
pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita
memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan.
Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan
dan ada pula yangmemperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan
sebagainya.
Akan tetapi yang
terpenting, kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup
ini. Karena hanya dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat
memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita
dengan baik. Adapunlangkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
Mengenal merupakan
suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap
aktivitas hidupnya yang dalam jal ini mengenal apa itu pandangan hidup.
Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai
pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada
sejak manusia itu ada, dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu belum
turun ke dunia.
(2) Mengerti
Tahap kedua untuk
berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti disini dimaksudkan
mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bemegara kita berpandangan
pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila kita
hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan
bemegara. Begitu juga bagai yang berpandangan hidup pada agama Islam.
Hendaknya kita mengerti apa itu Al-Qur'an, Hadist dan ijmak itu dan
bagaimana ketiganya itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akherat.
(3) Menghayati
Langkah selanjutnya
setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup itu.
Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar
mengenai kebenaran pandangan hdiup itu sendiri.
Menghayati disini dapat
diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu
dengan memperluas dan mernperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup
itu sendiri. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam rangka menghayati
ini, menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya
kepada orang yang dianggap lebih tahu dan lebih berpengalaman mengenai isi
pandangan hidup itu atau mengenai pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan
menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh mengenaikebenaran tentang
pandangan hidup itu sendiri.
(4) Meyakini
Setelah mengetahui kebenaran
dan validitas, baik secara kemanusiaan, maupun ditinjau dari segi
kemasyarakatan maupun negara dan dari kehidupan di akherat, maka
hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu.
Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu
kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
(5) Mengabdi
Pengabdian merupakan
sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah
dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan
mengabdi maka kita akan merasakan manfaalnya. Sedangkan perwujudan
manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan
manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah
meninggal yaitu di alam akherat.
(6)Mengamankan
Mungkin sudah merupakan
sifat manusia bahwa bila sudah mengabdikan din pada suatu pandangan hidup
lalu ada orang lain yang mengganggu dan atau mayalahkannya tentu dia tidak
menerima dan bahkan cendemng untuk mengadakan perlawanan. Hal ini karena kemungkinan
merasakan bahwa dalam berpandangan hidup itu dia telah mengikutilangkah-langkah
sebelumnya dan langkah-langkah yang ditempuhnya itu telah dibuktikan kebenarannya
sehingga akibatnya bila ada orang lain yang mengganggunya maka dia pasti akan
mengadakan suatu respon entah respon itu berwujud tindakan atau lainnya
7.CONTOH
CITA-CITA YANG SUDAH DIRAIH
Saya mempunyai cita-cita ingin membuka sebuah resotan dan
alhamdulliah nya saya sekarang sudah membuka sebuah usah kecil kecilan yaitu
usaha kedai kopi yang di buat dengan saya dan teman saya.
Wasallamualaikum Wr.Wb
Komentar
Posting Komentar