Pengertian Sistem Operasi Web Dan Contoh-contohnya
1. Pengertian
Sistem Operasi Pad Web
Dalam pengertiannya server
adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam
sebuah jaringan komputer. Dalam hal ini server menjalankan perangkat lunak
administratif yang memiliki tugas mengontrol akses terhadap jaringan tempatnya
terhuung dan sumber daya yang ada didalamnya.
Sistem operasi server yang
biasa disebut juga dengan OS server merupakan sistem operasi yang secara
spesifik didesain untuk menjalankan perangkat lunak pada sebuah server. Umumnya
sistem operasi server dibuat untuk menunjang kinerja dan juga operasi dari
sebuah komputer server yang telah terhubung dengan suatu jaringan. Oleh karena
itu untuk dapat menjalankan sistem ini dengan baik dibutuhkan juga sistem
operasi khusus yang memang didesain untuk melakukan tugas – tugas pengelolaan
jaringan server.
2. Web hosting adalah jasa
penyewaan server dan aplikasi/softwarenya untuk keperluan web server. Secara
definisi ruang lingkupnya hanya meliputi web server, tetapi secara praktis
webhosting meliputi layanan untuk keperluan web server dan mail server.
Contoh Web Hosting :
Mereka membuat custom
dashboard mereka sendiri yang berbeda dengan yang lainnya, blog mereka juga
rutin di update dan konten nya pun berkualitas.
Mereka juga sudah menerapkan sistem conversation sehingga
semua support dapat dilayani 100% via live chat. Itu artinya tidak ada
sistem ticketing dimana umumnya klien perlu menunggu lebih lama.
Jadi, bagaimana performance Niagahoster?
Pertama, load time mereka adalah yang tercepat
(0,728 detik), dan rata-rata uptime nya meskipun masih buruk (99,88%), tetapi
sebenarnya secara keseluruhan bagus, hanya pada bulan Oktober 2019 saja mereka
melakukan maintenance hingga 6 jam yang membuat rata-rata nya jatuh.
Selain itu, dalam test load impact update
Maret 2020, Niagahoster mencatatkan hasil yang paling baik. Tidak ada error
terjadi dan waktu response times nya pun paling rendah ke #2 dari 18 (lebih
rendah lebih baik).
Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu Anda
perhatikan, seperti backup website hanya dilakukan 1x seminggu, tidak bisa
memilih lokasi server, dan lain-lain. Kelebihan:
·
Page load time yang cepat
(0,728 detik)
·
Berhasil di tes load Impact
dengan 25 virtual user
·
Layanan support yang baik
karena telah menerapkan sistem conversation dimana Anda tidak perlu lagi
mengirimkan tike bantuan untuk pertanyaan teknis dan non-teknis (8/10).
·
Garansi 30 hari tanpa syarat
·
Tampilan dashboard yang ramah
dengan fitur yang banyak
·
Pilihan paket hosting yang
fleksibel
·
Memiliki panduan atau
pengetahuan dasar yang lengkap (+video tutorial)
·
Gratis domain 1 tahun dan
gratis migrasi hosting.
Kekurangan:
·
Rata-rata uptime yang masih
bisa lebih baik (99,88%)
·
Paket 'Bayi' memiliki
keterbatasan
·
Fitur backup memiliki
keterbatasan (backup hanya dilakukan 1x seminggu)
·
Harus berlangganan dengan
durasi yang lama (lebih dari 3 tahun) untuk mendapatkan harga hosting termurah
(Rp 10.000/bulan)
·
Tidak bisa memiih lokasi server
pada saat melakukan pemesanan hosting. Server akan di acak (Jakarta atau
Singapore)
2.
Alternatif Lainnya: Dracoola Multimedia
(Support Terbaik + Harga Hosting yang Fair)
Jika Anda menanyakan
kepada saya satu provider hosting yang paling saya suka, adalah Dracoola
jawabannya. Mereka melakukan pendekatan yang bisa dibilang sangat fokus untuk
menjaga tingkat kepuasan para pelanggannya.
Kelebihan utamanya
adalah support yang sangat baik, tersedia 24/7, ramah dan sangat melayani..
Mungkin satu dari sedikit provider hosting Indonesia yang sangat melayani
sepengalaman saya.
Tidak ada yang mereka
janjikan kecuali hanya penawaran harga domain dan tarif web hosting dengan
harga yang rasional plus kualitas dan layanan terbaik.
(Dan harus saya akui,
itu 100% benar adanya)
Maksud
saya, mereka tidak seperti sebagian provider hosting yang gemar menggunakan
bahasa yang terkesan gimmick saja,
seperti "server kami yang tercepat", "support kami terbaik di
Indonesia", "uptime kami 100%",
"unlimited...unlimited", dan semacamnya.
Sayangnya... rata-rata
uptime mereka buruk, yaitu hanya 99,80% dalam penelitian saya selama 8 bulan
terakhir ini.. dan garansi yang mereka tawarkan pun hanya 14 hari.
Kelebihan:
·
Support yang sangat baik
(10/10)
·
Rata-rata load time yang cukup
cepat (0,902 detik)
·
Berhasil menyelesaikan test
load impact tanpa error dan dengan response times yang cukup rendah, baik pada
test dengan 10 VU maupun 25 VU
·
Hosting yang apa adanya,
transparan.
·
Mendapatkan beberapa
testimonial yang sangat positif, langsung dari pengunjung Penasihat Hosting
·
Gratis backup harian untuk
semua paket
·
Gratis migrasi hosting
Kekurangan:
·
Rata-rata Uptime yang Buruk
(99,80%)
·
Garansi hanya 14 hari
·
Paket "DAWN" Memiliki
Keterbatasan Sumber Daya
3.
Web server adalah suatu perangkat lunak yang
secara otomatis terinstal dalam komputer milik server atau client untuk
menerima permintaan dalam bentuk halaman website melalui http atau https dan
kemudian dikiramkan kembali dalam bentuk dokumen html.
Fungsi Web Server:
1.
Memastikan kebutuhan
akan semua modul telah tersedia dan siap digunakan.
2.
Membersihkan ruang
penyimpanan dari chace dan modul yang sudah tidak terpakai lagi.
3.
Memeriksa keamanan terhadap permintaan http
yang dikirimkan client
Contoh Dari Web Sever:
1. Apache Web Server
Web
server apache yang awal mulanya sebuah software open source (perangkat lunak
terbuka) adalah alternatif dari netscape yang kemudian sejak bulan april 1996
menjadi server web yang populer dan paling sering digunakan di internet.
Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah
server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3
memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Karena
banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server
yang memiliki banyak patch (“a patchy” server). Tetapi pada halaman FAQ situs web
resminya, disebutkan bahwa “Apache” dipilih untuk menghormati suku asli Indian
Amerika Apache (Indé), yang dikenal
karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal
tanpa mengandung kode sumber dari NCSA. Web server apache ini dapat berjalan di
sistem operasi berbasis unix atau linux
2. Nginx Web Server
Jika
web server apache mulai dirilis pada tahun 1995, maka web server nginx ini baru
dirilis 9 tahun kemudian tepatnya pada 04 Oktober 2004. Meskipun masih
terbilang baru di dunia web server, tapi pengguna web server nginx terus
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Data
Netcraft per bulan Mei 2015 menunjukan bahwa nginx menguasai kurang lebih 15
persen dari total pangsa pasar web server yang ada saat ini, dengan jumlah
situs lebih dari 120 juta situs.
Nginx
terbilang lebih stabil dan hemat resource, sehingga banyak web master yang
memiliki spesifikasi server tidak terlalu besar, lebih memilih menggunakan
nginx dari pada web server gratis lainnya. Selain mendukung sitem operasi Linux
seperti Centos, Debian, RedHat dan Ubuntu, Nginx juga mendukung beberapa versi
dari sistem operasi Solaris dan Windows.
Daftar Pustaka
Komentar
Posting Komentar